Kamis, 19 Agustus 2010

Semacam Buku Harian (II)

Mohon maaf kalau baru sempat menulis lagi, dikarenakan kesibukan berpikir dan melanglang buana baik via dunia maya maupun via darat untuk mengembangkan dan mencari informasi maupun indukan-indukan kenari, mesti sudah banyak sekali materi yang harus ditulis. Disamping hal ini juga dikarenakan anak yang biasa membantu merawat burung-burung kenari saya sedang menjalankan PKL karena dia sekolah di SMK (d/h STM) dan tempatnya jau dari rumah sehingga harus nginep di tempat PKL.
Jadi setelah saya meminang kenari Taiwan dari PB Pramuka, maka keinginan saya untuk segera mendengar kicauan burung kenari terpenuhi, suara kenari Taiwan mamang kenceng, tebal dan gacor, ditaroh di dalam rumah dan malam hari pun terus saja berkicau, sampai2 anak saya protesn karena brisik. akan tetapi kegiatan melanglang dunia perkenarian via internet tidak berhenti, bahkan terus berjalan makin luas dan jauh. Mulai dari mencari informasi tentang jenis2 burung kenari, mencari alamat2 para penangkar, mencari tau harga burung kenari, memperbanyak pengetahuan tentang cara perawatan, cara perkawinan dan seterusnya. Sampai akhirnya saya menemukan alamat dan nomor telpon penangkar kenari di daerah Cimahi, Bandung. Kebetulan saat saya dan keluarga berkunjung ke rumah kakak saya di bandung saya sempatkan ke cimahi karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah kakak saya. Sesampainya di rumah peternak tersebut sekitar jam 9.30, saya dikasih tau sama pemilik ternak bahwa tadi jam 7.00 ada yang datang dari pasuruan langsung beli dan bawa burung 70 ekor YS lokal. jadi sisanya tinggal beberapa ekor saja. saya melihat ada 4 ekor anakan YS umur 4 bulanan. kata pemilik ternak dia tidak bisa menjamin jenis kelaminnya, karena masih berumur 4 bulan. dari 4 ekor itu, yang 2 ekor keturunan YS germany dan yang 2 keturunan YS Belanda. Setelah timbang2 saya putuskan untuk meminang YS lokal yang Germany warna bon dan F1 betina warna putih. Dengan harga yang menurut kakak saya yang ngantar cukup fantastis untuk harga seekor burung, saya beranikan untuk memulai melaksanakan niat beternak kenari YS dan turunannya. Selain mendapatkan burung dari peternak ini, saya juga mendapat informasi nama dan alamat peternak lain. Sekarang burung kenari saya sudah 4 ekor, 1 kenari taiwan, 1 YS lokal, F1 betina dan F1 jantan. Harapan saya saat itu adalah dengan merawat beberapa bulan burung2 ini akan bunyi dan siap kawin.
Beberapa hari setelah dari bandung, saya coba kontak via sms seorang peternak di kawasan kemandoran jakarta barat, saya tanyakan apakah ada burung YS dan atau keturunannya, dijawabnya ada. Dengan mengajak beberapa teman kantor saya mencari alamat peternak tersebut, dan ternyata tidak terlalu susah. Sesampainya disana aya melihat koleksi yang cukup banyak, ada kenari F2Ys, ada F1YS, banyak kenari AF dan ada juga kenari lokal. Yang saya cari adalah kenari F2YS, karena saya belum pernah melihat ujud kenari F2Ys maka saya hanya manggut-manggut aja saat ditunjukkan ini F2 ini F1 dst. saya tanyakan harganya, wah penawarannya cukup fantastis. saya tanyak nkeanri F2Ys dan kenari F1Ys betina, dia tawarkan 3,5jt. kemudian omong2 dia turun menjadi 3 jt, akhirnya deal dengan harga 2,5jt. dengan perhitungan jantan F2YS 2jt dan betina F1YS 500k. Saya melihat kenari jantan F2YS itu sangat rajin bunyi, mentalnya bagus dan body saya liat cakep seperti wortel terbalik, begitu ilmu yang saya dapatkan dari internet, hehehe. Sementara yang betina saya hanya percaya aja kalau yang dipilihkan itu adalah kenari yang siap produksi.
Sesampai di rumah saya rawat kenari sepasang itu, nah mulai dari sinilah awal saya merasakan seninya menangkarkan kenari... selanjutnya baca postingan berikut ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar